Product

METXIME vial Cefotaxime, Metiska Farma

METXIME – Cefotaxime Sodium

Cefotaxime merupakan antibiotik golongan sefalosporin yang mempunyai spektrum antibakteri yang luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif.
Cefotaxime memiliki efek bakterisidal yang menghambat sintesis dinding bakteri. Cefotaxime stabil terhadap β-laktamase, baik penisilinase maupun sefalosporinase dari bakteri gram positif dan gram negatif.

TISACEF - Cefadroxil Monohydrate, Metiska Farma

TISACEF – Cefadroxil Monohydrate

TISACEF® mengandung Cefadroxil monohydrate suatu sefalosporin generasi pertama yang dapat diberikan per oral. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel kuman, sehingga memiliki efek bakterisidal. Cefadroxil tahan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh berbagai enzim β-laktamase dari bermacam-macam kuman. Kuman yang peka terhadap Cefadroxil terutama kuman gram positif, misalnya: Staphylococcus (termasuk galur penghasil β-laktamase). Streptococcus dan banyak kuman anaerob. Kuman gram negatif yang peka adalah Escherichia coli, Klebsiella dan Proteus mirabilis.

TISMALIN, Terbutaline Sulfate, Metiska Farma

TISMALIN – Terbutaline sulfate

Terbutaline sulfate mempunyai efek mengurangi spasme bronki pada penyakit-penyakit asma dan bronkial. Bekerja selektif pada reseptor β2 dari otot-otot bronki dan mempunyai efek kardiovaskuler yang lemah.

TYLONIC 100, Allopurinol, Metiska Farma

TYLONIC – Allopurinol

Allopurinol dan metabolitnya Oxypurinol (Alloxanthine) dapat menurunkan produksi asam urat dengan menghambat Xanthine oxidase yaitu enzim yang dapat mengubah Hypoxanthine menjadi xantin dan mengubah xantin menjadi asam urat. Dengan menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin, Allopurinol mencegah atau menurunkan endapan urat sehingga menjadi terjadinya Gout Arthritis dan Urate Nephropathy.

XEPAFEN Forte, Ibuprofen 200 mg, Metiska Farma

XEPAFEN Forte – Ibuprofen

Ibuprofen adalah golongan obat antiinflamasi non-steroid dimana pada kadar 200-400 mg mempunyai efek sebagai analgesik (meringankan rasa nyeri) dan antipiretik (menurunkan demam).

XEPAPRIM Suspensi, Trimetoprim dan Sulfamethoxazol, Metiska Farma

XEPAPRIM Suspensi – Trimetoprim dan Sulfamethoxazol

Kotrimoksazol merupakan kombinasi 2 macam kemoterapik yakni Trimetoprim dan Sulfamethoxazol dengan perbandingan 1:5 yang memberikan efek bakterisid dengan spektrum luas. Kotrimoksazol menghambat biosintesis asam folinat mikroorganisme pada tahap yang berbeda secara beruntun. Apabila kedua zat tersebut dipergunakan masing-masing biasanya hanya memberi hasil yang bakteriostatik. Kotrimoksazol sering kali efektif terhadap mikroorganisme yang resisten terhadap Sulfamethoxazol tunggal. Kotrimoksazol invitro efektif terhadap kuman-kuman gram positif dan negatif termasuk Staphylococcus, Streptococcus, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Proteus, Salmonella, Shigella, Klebsiella, dan Enterobacter. Kotrimoksazol juga mempunyai khasiat sebagai antiprotozoa misalnya terhadap pneumocystis dan nocardia. Trimethoprim dan Sulfamethoxazol diabsorpsi dan dieliminasi dengan kecepatan yang sama. Setelah pemberian oral, konsentrasi puncak dalam darah tercapai setelah 1 – 4 jam dengan waktu paruh 12 jam. Kotrimoksazol diekskresikan melalui ginjal.

METCE Syrup - Sambucus nigra, Echinace purpurea - Metiska Farma

METCE Syrup – Sambucus Nigra

Echinacea purpurea memiliki manfaat sebagai imunomodulator sehingga dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Berdasarkan mekanisme kerjanya, echinacea purpurea bisa digunakan untuk pencegahan penyakit infeksi. Sambucus Nigra melindungi sel sehat di dalam tubuh dari infeksi flu.

BloodSTOP iX - Absorbable Hemostat - Metiska Farma

BloodSTOP iX – Absorbable Hemostat

Hemostat yang dapat diserap (Absorbable Hemostat) untuk digunakan dalam pembedahan (Larut dalam air, eterifikasi selulosa teroksidasi/oxidized-etherified regenerated cellulose).